YA HABIEBIE
dari jala kesucian nurani.
menjaring qalbu dengan hubbu
fithriy dari fatharoh yang mulia
.ANA YUHIBBUNAKUM
aku cinta padamu
anugerah bening
keindahan kasih dari jamilah yang menghias
Ya habiebie...
dalam haibahnya cinta yang penuh ajaibah
kehebatan dari kekuatannya,
keajaiban dalam hamparannya
yang tak mengenal akan ras,
suku bangsa,
dan usia
cinta mengukir dengan ahsan keelokannya
walau derita karena cinta masih tercecer
terbuang diselokan selokan hati yang luka
prahara dan dilema melukis perjalanan cinta
nestafa dan kubang air mata
tak lepas dalam adegannya
adapula yang menyalahkan
dan memojokkan cinta sebagai penyebabnya
oh sang hubba
kau sebagai pembahasan utama
yang penuh dengan daya tarik
namun terlepas dari segala problematikanya
cinta tetap dipuja,
dan di damba
sebagai makhluq ciptaannya
manusia tak akan bisa terlepas dari persoalan cinta
karena cinta sumber kehidupan manusia
terbetik awal dari kisah adam dan eva
ramainya dunia berawal dari cinta
mengorbankan sorgawi yang abadi
dan ditukar dengan dunia pana
tetapi dari sebagian nara,
adapula yang membenci,
dan muak terhadap keberadaan cinta
itu semua bukan karena salahnya cinta
namun semua anggapan dasar itu
berawal dari pengalaman yang terenda
kecewa,
sakit hati.
cemburu buta
karena cinta tak berbalas
semua itu warna lukisan padha
cinta adalah cinta.
yang tumbuh dalam nurani yang suci
rasa cinta tertatah dalah hati
tanpa kita sadari kapan datangnya
benih cinta dalam sanubari,
yang terpendam tak terungkap..
membuat dada sesak
dan jejal menanggung beban
takut berkata,
tak berani menyatakannya
karena dihantui rasa takut dan cemas
ketakutan dan kecemasan yang menera ,
karena tak ingin kecewa...
betapa perih ,
jika cinta tak bertaut
dan tak berpadu
betapa sakit ,
bila cinta di tolak
dan hati akan bersemi bunga
bila cinta berbalas cinta
terlepas dari persoalan diterima
dan di tolak cintanya
cinta bergeming dari qablu
cinta tak akan hilang di lelana jiwa
cinta tetap ada ,
walau tak mesti bersatu..
ketika cinta merajut rendaannya
dengan bunga bunga asmara.
terjalin dengan ikatannya..
dari sebuah ikrar janji yang terungkap
saling memberi dan menerima
memberi cinta dengan tulus tanpa pamrih
dan menerima cinta dengan tulus dan ikhlas
memberikan cinta
dan menerima cinta
tak semudah apa yang kita bayangkan
banyak orang yang ingin memberikan cinta,
namun cinta yang terlepah dengan ikhlas itu ,
belum tentu dapat di terima
karena cinta bukan sebuah paksaan
namun dengan ikhlas dan sadar
cinta dapat diterima dengan balasan cinta
ketika sang nara tak mengerti dengan haqieqienya cinta
maka terkesan cinta selalu dipaksakan
dengan keinginan yang bergunjah
walau terkadang cinta yang terlambai
bertepuk sebelah tangan
dan semua membuat kekecewaan yang mendalam
itu bukan salahnya cinta,
kukatakan sekali lagi
namun kesalahan dari keinginan hati
yang memaksakan cinta
derita cintapun
dari ulah dan tangan tangan kita yang tak berhati hati,
dan selalu mengumbar nafsu keinginannya
cinta adalah sebuah kelembutan,
kehalusan yang indah dalam jiwa
namun cinta dapat membuat buta hati dan mata
mencintai adalah sebuah kata yang sederhana
mencintai membuat segala rasa yang bergejolak dalam sukma
dicintai adalah hal yang membuat pertimbangan dalam jiwa
memilah dan memilih,
menerima atau menolak
dari pemberian cinta tersebaut
sesederhana kata dari cinta
namun namun mengandung sejuta warna
dalam hampar gelayutnya
dan saat ini ,
bagi yang cintanya tengah berbunga...
kata YA HABIEBIE tengah berbinar dengan teja keindahannya
dari jala kesucian nurani.
menjaring qalbu dengan hubbu
fithriy dari fatharoh yang mulia
.ANA YUHIBBUNAKUM
aku cinta padamu
anugerah bening
keindahan kasih dari jamilah yang menghias
Ya habiebie...
dalam haibahnya cinta yang penuh ajaibah
kehebatan dari kekuatannya,
keajaiban dalam hamparannya
yang tak mengenal akan ras,
suku bangsa,
dan usia
cinta mengukir dengan ahsan keelokannya
walau derita karena cinta masih tercecer
terbuang diselokan selokan hati yang luka
prahara dan dilema melukis perjalanan cinta
nestafa dan kubang air mata
tak lepas dalam adegannya
adapula yang menyalahkan
dan memojokkan cinta sebagai penyebabnya
oh sang hubba
kau sebagai pembahasan utama
yang penuh dengan daya tarik
namun terlepas dari segala problematikanya
cinta tetap dipuja,
dan di damba
sebagai makhluq ciptaannya
manusia tak akan bisa terlepas dari persoalan cinta
karena cinta sumber kehidupan manusia
terbetik awal dari kisah adam dan eva
ramainya dunia berawal dari cinta
mengorbankan sorgawi yang abadi
dan ditukar dengan dunia pana
tetapi dari sebagian nara,
adapula yang membenci,
dan muak terhadap keberadaan cinta
itu semua bukan karena salahnya cinta
namun semua anggapan dasar itu
berawal dari pengalaman yang terenda
kecewa,
sakit hati.
cemburu buta
karena cinta tak berbalas
semua itu warna lukisan padha
cinta adalah cinta.
yang tumbuh dalam nurani yang suci
rasa cinta tertatah dalah hati
tanpa kita sadari kapan datangnya
benih cinta dalam sanubari,
yang terpendam tak terungkap..
membuat dada sesak
dan jejal menanggung beban
takut berkata,
tak berani menyatakannya
karena dihantui rasa takut dan cemas
ketakutan dan kecemasan yang menera ,
karena tak ingin kecewa...
betapa perih ,
jika cinta tak bertaut
dan tak berpadu
betapa sakit ,
bila cinta di tolak
dan hati akan bersemi bunga
bila cinta berbalas cinta
terlepas dari persoalan diterima
dan di tolak cintanya
cinta bergeming dari qablu
cinta tak akan hilang di lelana jiwa
cinta tetap ada ,
walau tak mesti bersatu..
ketika cinta merajut rendaannya
dengan bunga bunga asmara.
terjalin dengan ikatannya..
dari sebuah ikrar janji yang terungkap
saling memberi dan menerima
memberi cinta dengan tulus tanpa pamrih
dan menerima cinta dengan tulus dan ikhlas
memberikan cinta
dan menerima cinta
tak semudah apa yang kita bayangkan
banyak orang yang ingin memberikan cinta,
namun cinta yang terlepah dengan ikhlas itu ,
belum tentu dapat di terima
karena cinta bukan sebuah paksaan
namun dengan ikhlas dan sadar
cinta dapat diterima dengan balasan cinta
ketika sang nara tak mengerti dengan haqieqienya cinta
maka terkesan cinta selalu dipaksakan
dengan keinginan yang bergunjah
walau terkadang cinta yang terlambai
bertepuk sebelah tangan
dan semua membuat kekecewaan yang mendalam
itu bukan salahnya cinta,
kukatakan sekali lagi
namun kesalahan dari keinginan hati
yang memaksakan cinta
derita cintapun
dari ulah dan tangan tangan kita yang tak berhati hati,
dan selalu mengumbar nafsu keinginannya
cinta adalah sebuah kelembutan,
kehalusan yang indah dalam jiwa
namun cinta dapat membuat buta hati dan mata
mencintai adalah sebuah kata yang sederhana
mencintai membuat segala rasa yang bergejolak dalam sukma
dicintai adalah hal yang membuat pertimbangan dalam jiwa
memilah dan memilih,
menerima atau menolak
dari pemberian cinta tersebaut
sesederhana kata dari cinta
namun namun mengandung sejuta warna
dalam hampar gelayutnya
dan saat ini ,
bagi yang cintanya tengah berbunga...
kata YA HABIEBIE tengah berbinar dengan teja keindahannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar